Selasa, 24 September 2013 Kusen aluminium saat ini banyak diminati masyarakat sebagai pengganti kusen karena memiliki beberapa keunggulan antara lain tampilan yang indah/rapi, mudah didapat serta anti rayap. Pada artikel ini, kita akan mencoba menguraikan cara pemasangan kusen pintu atau jendela aluminium agar bisa memudahkan / memberi gambaran bagi para pembace sekalian. Bahan dan Alat untuk memasang kusen aluminium Sebelumnya kita siapkan bahan-bahan yang akan dipakai yaitu Sealent Semen atau mortar Rangkaian pintu atau jendela yang sudah siap pasang misalnya terdiri dari kusen daun pintu serta kaca. Fischer Skrup Isolasi plastik atau kertas. Kusen alumunium yang mau dipasang. Setelah bahan bangunan sudah tersedia, maka bisa kita lanjutkan dengan menyiapkan peralatan pemasangan yaitu Obeng Bor tembok Baji kayu atau karet. Metode pemasangan kusen aluminium Pada saat pemasangan dinding entah itu batu bata atau gypsum maka harus kita persiapkan lobang kusen agar tidak perlu melakukan pembongkaran, ukuran lobang disesuaikan dengan ukuran kusen ditambah 1 cm untuk tempat sealent. Masukan kusen kedalam lobang, atur agar posisinya pas dengan menggunakan alat beji, setelah posisi pas maka kita stel kelurusan kusen dengan dinding, ketegakan dan kedataran sampai benar-benar bagus. Lubangi dinding untuk tempat skrup melalui lobang kusen dengan menggunakan alat bor, kemudian masukan fischer kedalam lobang bor yang telah kita buat. Kemudian kencangkan fisher menggunakan obeng. Siapkan daun pintu atau jendela yang sudah dirangkai penuh, misalnya sudah terpasang kaca dengan sempurna. Masukkan daun pintu atau jendela tersebut ke lubang kusen, kemudian pasang semua aksesorisnya seperti engsel, roda, rel, hendle, door closer dan yang lainya. Lakukan finishing tembok dengan menggunakan bahan mortar/ semen dan sealent. pengisian dilakukan sampai tertutup semua celah antara dinding dan kusen. Selama proses pelaksanaan pembangunan berlangsung maka rawan terjadi goresan atau benturan sehingga terjadi kerusakan kusen. oleh karena itu kita buat pelindung dengan bahan isolaso plastik atau kertas. Demikian sedikit gambaran tentang urutan pemasangan kusen aluminium, cara lain tentu saja masih banyak karena yang namanya teknologi bangunan itu terus berkembang seiring daya kreatifitas oleh pikir dan inovasi para pekerja atau pengusaha bangunan. Yang terkait dengan pemasangan kusen aluminium desain kusen aluminium, harga kusen pintu dan jendela aluminium, bahan kusen aluminium, jenis aluminium untuk kusen, pemasangan kusen aluminium, aluminium kusen harga, desain kusen pintu aluminium, harga aluminium kusen, harga aluminium untuk kusen, harga bahan kusen aluminium, pintu dan kusen aluminium
2 Untuk pemasangan perlengkapan sanitair harus mengikuti metode pelaksanaan yang ditentukan oleh pabrik pembuatnya dan gambar kerja. 3) Pada saat pemasangan, hendaknya semua fixture harus dihindari dari benturan-benturan, serta dalam keadaan terpasang harus benar-benar bersih dari goresan-goresan maupun kotoran-kotoran.
Pekerjaan Pemasangan Kusen Pintu/Jendela Aluminium Kusen Pintu/Jendela aluminium adalah salah satu opsi yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti kayu. Penggunaan kusen aluminium sering di jumpai dalam proyek pembangunan perumahan/apartemen hal ini disebabkan, kusen aluminium mempunyai keunggulan seperti 1. Kusen aluminium anti rayap dan keropos walaupun dipasang di area yang lembab. 2. Kusen Aluminium tahan cuaca dikarenakan walaupun dalam kondisi panas tidak akan mengalami penyusutan dan dalam kondisi dinding mengalami pemanjangan, beda dengan kusen kayu yang mengalami perubahan ketika cuaca panas/dingin. 3. Kusen Aluminium mempunyai bobot yang ringan sehingga saat pengerjaan mempermudah pekerja di lapangan. Kusen aluminium juga mempunyai beberapa kekurangan seperti 1. Bentuk kusen yang kurang variatif. 2. Dalam pelaksanaannya diperlukan orang yang ahli di bidang pekerjaan ini Untuk tahapan pekerjaan pemasangan kusen/jendela aluminium sebagai berikut 1. Kontraktor membuat shop drawing kusen pintu/jendela, kemudian shop drawing tersebut di ajukan kepada Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. Shop drawing akan di sandingkan dengan gambar perencana dan di periksa, jika gambar tersebut ada yang belum benar maka akan di kembalikan dan diperbaiki oleh Kontraktor. Jika gambar sudah benar maka gambar akan di approve oleh Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. 2. Kontraktor mengajukan metode pekerjaan kusen jendela/pintu aluminium, dimana metode yang akan di ajukan akan dipelajari oleh Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. Jika dalam metode yang di ajukan ada yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan maka Konsultan Pengawas dan Owner lapangan dapat meminta metode pengerjaan yang lain atau menyarankan metode yang lain, dimana metode tersebut harus disepakati oleh Kontraktor, Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. 3. Shop drawing yang sudah di approve akan di perbanyak dan di berikan kepada Surveyor, Pelaksana, Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. 4. Pelaksana akan mengajukan izin pelaksanaan pekerjaan kusen jendela/pintu aluminium kepada Konsultan Pengawas dan Owner lapangan, dimana bila izin itu sudah di approve, pelaksana akan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan izin yang sudah di approve. 5. Pelaksana akan meminta Surveyor memarking area yang akan dipasang kusen jendela/pintu aluminium. Karena di proyek ini untuk dinding luar menggunakan precast facade maka Surveyor sudah membuat markingan di cetakan precast facade, tetapi untuk pintu Surveyor membuat markingan di area tembok. 6. Pelaksana/Kepala gudang menghubungi Supplier untuk melakukan pabrikasi kusen pintu/jendela aluminium sesuai dengan gambar Shop drawing. 7. Kontraktor akan mengundang Konsultan Pengawas dan Owner lapangan untuk cek bersama kesikuan dan kerataan lubang jendela/pintu. harus sesuai dengan gambar shop drawing dan jika belum sesuai pelaksana harus melakukan perbaikan terlebih dahulu. Dimana selisih lubang 1cm. 8. Angkat kusen dan masukan kusen ke lubang tembok dengan bantuan baji karet/kayu, Atur posisi kusen dengan baji karet/ kayu, Cek ketegak lurusan kusen dengan tembok, Lubangi dinding dengan bor melalui kusen untuk pemasangan Fischer, Kemudian masukan fischer ke dalam lubang yang sudah di bor, Kencangakan Fisher dengan obeng. 9. Pasang daun pintu/jendela dimana kaca sudah dipasang pada daun pintu/jendela, kemudian pasang asesoris pada pintu/jendela. 10. Lalu finishing antara celah kusen dan tembok di proyek ini finishing menggunkan sealant. 11. Kontraktor akan mengundang Konsultan Pengawas dan Owner lapangan untuk melakukan pengecekan. Lubang Jendela Precast Fasad Perapihan Lubang Jendela Precast Fasad Perakitan Kusen Pintu Note Foto-foto diatas sudah di edit Untuk teman-teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau ada yang salah dalam tahapan-tahapan pekerjaan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan. Terima kasih
AlasanMenggunakan Model Kusen Aluminium Minimalis. Setelah kita mengetahui beberapa informasi mengenai kelemahan dari kusen berbahan dasar kayu. Saat ini kia akan membahas keuntungan menggunakan kusen berbahan dasar dari alumunium diantaranya adalah : 1. Tidak keropos. Hal yang paling kita perhatikan adalah seberapa tahan lama dari